DEPLOYMENT

Deployment mencakup tiga tindakan: pengiriman, dukungan, dan umpan balik. Karena software yang modern secara revolusioner natural, deployment tidak hanya terjadi satu kali, tapi beberapa kali langkah untuk mencapai kesempurnaan. Setiap siklus  pengiriman,  kostumer dan konsumen memberikan penambahan operasi (cara bekerja) software yang menghasilkan fungsi dan fitur-fitur yang berguna. Setiap siklus pendukung menghasilkan dokumentasi dan bantuan untuk semua fungsi dan fitur yang diperkenalkan selama siklus deployment terjadi. Setiap siklus umpan balik  memberikan tim pembuat software sebuah petunjuk atau arahan yang penting untuk menghasilkan modifikasi fungsi, fitur, dan pendekatan yang diambil unttuk penambahan selanjutnya.

Aktifitas Deployment

Release 

Aktifitas release dilakukan setelah selesainya proses development. Hal ini termasuk semua operasi untuk menyiapkan sistem saat pemasangan dan penyerahan kepada pihak pelanggan. Oleh karenanya, hal ini harus memastikan sumber daya untuk digunakan pada pihak pelanggan dan mengumpulkan informasi untuk melaksanakan aktifitas proses deployment berikutnya.

Install and activate 

Aktivasi adalah aktivitas memulai komponen executable dari perangkat lunak. Untuk sistem yang sederhana, hal itu melibatkan pendirian beberapa bentuk perintah untuk eksekusi. Untuk sistem yang kompleks, hal itu seharusnya membuat semua sistem pendukung siap digunakan.

Pada deployemnt perangkat lunak yang lebih besar, salinan dari dari perangkat lunak bisa saja terinstall pada sebuah server produksi pada sebuah lingkungan produksi. Versi lainnya dari penerapan software bisa saja terinstall pada sebuah lingkungan uji coba, lingkungan pengembangan dan lingkungan perbaikan akibat bencana.

Pengertian Deployment Software

Deployment software adalah semua aktfitas yang membuat sebuah sistem perangkat lunak dapat digunakan.

Proses deployment yang umum terdiri dari beberapa aktivitas yang saling berkaitan dengan perubahan yang mungkin diantara mereka. Aktifitas ini bisa terdapat pada sisi produsen atau sisi konsumen ataupun keduanya. Karena setiap sistem perangkat lunak itu unik, proses atau prosedur yang tepat antar setiap aktifitas sukar ditentukan. Oleh karena itu, "deployment" seharusnya diinterpretasikan sebagai sebuah proses umum yang harus berubah sesuai pada kebutuhan yang spesifik atau karakter yang spesifik.